Pil Pahit

2034 Words

Manda tersenyum manis menyapa kedatangan Reva yang menghampirinya sampai ke taman belakang. Ia merasa, bahwa sahabat Maminya itu seakan enggan untuk meninggalkannya sendirian. "Kenapa?" tanya Reva saat menyadari gadis di sampingnya itu menatap dirinya sangat lekat. "Aunty ini sebenarnya, siapa?" tanya Manda tak melepaskan pandangannya dari Reva. Wanita itu tersenyum hangat, ia sudah menduga bahwa akan ada pertanyaan seperti itu dari Manda. Gadis itu memang sangat pintar seperti Maminya, ia pandai membaca situasi dan keadaan. Sejak tadi, ia sudah meneliti semuanya, ia paham bahwa Reva bukan hanya sahabat dari Maminya. Maka dari itu, saat mereka sedang berdua ia langsung menembak Reva dengan pertanyaan begitu. Manda sengaja menunggu waktu yang tepat untuk memastikan siapa Reva dan apa ge

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD