16. Semulus Jalan Tol

1502 Words

“Davka beneran belum pernah apa-apain kamu, kan? Jujur aja sama Tante.” Lagi dan lagi, Tante Dean menanyakan hal yang sama. “Enggak, Tante. Sama sekali belum pernah.” Aku juga terus menjawab pertanyaan Tante Dean dengan jawaban yang kurang lebih sama. “Mama ini selalu kaya gitu. Udah dijawab 'enggak' berkali-kali pun tetap aja masih nanya.” “Mama enggak nanya kamu, Dav! Ini kalau Papamu tahu anak laki-lakinya berani macem-macemin cewek sebelum menikah, bisa-bisa detik ini juga kamu disuruh pulang ke Jakarta!” Tiba-tiba Pak Davka meraih tangan Tante Dean, lalu ekspresinya mendadak sangat serius. “Ma, please jangan bilang Papa. Aku bilang gini bukan berarti yang tadi Mama lihat itu seperti yang Mama pikirin, tapi aku enggak mau aja kalau Papa juga ikutan salah paham.” “Memangnya tad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD