DAFFA |07|

607 Words
Terkadang Cinta memang butuh balasan. === Daffa memutar mutar rubik berukuran 3×3 itu ditangannya. Tadi setelah aksi mewek di dapur, Daffa langsung ke kamarnya untuk mengambil benda asah otak kesayangannya tersebut. "A?" Daffa menoleh, dilihatnya Diffa sedang memasukan sebuah cakwe ke dalam mulutnya. "Apaan?" "Makasih ya A," kata Diffa pelan. "Buat apa? Aa kan ga kasih kamu uang segepok!" "Bukan ish! Maksudnya tuh, makasih Aa udah mau jadi pundak buat Diffa." Daffa menghentikan laju tangannya yang membalik balikan kotak rubik dengan cepat. Tatapannya berganti menjadi menatap adik kembarnya tersebut. "Iya sama sama. Itu tugas gue sebagai seorang kakak." Diffa tersenyum lagi, lalu tangannya berusaha menggapai rubik ditangan Daffa. "Diffa pinjem dong A!" "Emang lo bisa?" Diffa cengengesan, "hehehe enggak!" katanya. "Dih. Kalo nggak bisa ngapain lo pinjem?" "Yakan mau belajar A. Gimana sih?" "Ya percuma aja belajar kalo lo ngebalikin kotaknya aja nggak bisa." Ucap Daffa ketika dirinya melihat Diffa membalik balikan rubik itu dengan tidak lihai. Daffa mengambil kembali rubik ditangan adik kembarnya. Lalu mencoba memutar rubik itu. "Nih gua ajarin, jadi kalo lo mau bikin ini jadi kayak semula, lo tentuin dulu layernya." "Layer apa, A?" tanya Diffa. Daffa berdecak, ia menunjuk salah satu bagian rubik berwarna merah yang ia pilih sebagai layer. "Nih layer. Kayak alas gitu sih." Diffa mengangguk mengerti. Sementara Daffa mengacak ngacak rubik tersebut, tangannya memperlihatkan rubik itu kepada Diffa. "Nih kan disini ada merah, kuning, hijau, biru, putih, sama orange. Lo mau layernya yang mana?" "Merah kayanya bagus," kata Diffa. Cewek itu terlihat serius memperhatikan Daffa meski dalam hati ia sudah mengumpat gemas. s**t. Susah bener :( "Nah jadi gini, kalo lo mau layernya merah, ini di taruh ke sini. Susun yang merahnya dulu. Masukin rumus F' U' terus puterin berlawanan arah jarum jam." "Hah?" Daffa berdecak. "Lemot lo ah. Males." Daffa langsung menyusun rubik itu dalam waktu 10 detik. Membuat Diffa memandangnya takjub. "Ko lo keren si?" "Iyalah, anak ayah Raka!" katanya dengan bangga sembari mengangkat kedua alisnya naik turun. *** Farhan turun dari lantai 2. Dilihatnya sudah ada Freya dimeja makan. "Ayah sini duduk dulu, Ayah mau makan apaa?" tanya Reya. Farhan tersenyum lalu duduk di kursi yang berhadapan dengan Freya. "Ayam kecap aja, Re." Freya mengambil sepotong ayam lalu memasukannya kedalam piring makan ayahnya. "Makasih ya re," ujar Farhan. "Iyaa sama sama ayah!" Lalu keduanya memakan makan malam itu dalam diam. Farhan masih mencoba untuk menelan makanannya. Meski pikirannya tengah melayang entah kemana. *** "Teh, es krim ry dimana?" tanya Ray. Rayyan turun dari kamarnya dengan memakai piyama bergambar tayo. Tayo adalah salah satu kartun favorit anak itu. Setelah sebelumnya, Upin-Ipin tersingkir dari daftar kartun favoritnya, maka Tayo adalah pengganti kartun favorit bocah umur 8 tahun itu. "Ga tau ry. Coba cari di freezer," kata Diffa. Diffa sedang menggoreng sosis dan nugget di dapur. Rayyan membuka freezer, dan benar saja. Es krim vanilla kesukaannya ada di sana. Ck, pantesan. Diumpetin bunda ni kayanya! Rayyan langsung mengambil cup eskrim itu lalu menaruhnya di meja makan. Ia mengambil mangkuk kecil juga sebuah sendok. "Teh ry mau es ya?" "Iya yaudah. Tapi jangan banyak banyak ya. Bunda nanti marah, teteh nggak mau nanggung." "Oke deh siap Bu bos!" Rayyan menyendokkan es yang tadi di ambilnya dan memasukannya ke dalam mangkuk kecil. "Teh ry beneran boleh makan es kan?" tanya Rayyan memastikan. Diffa hanya menjawabnya dengan gumama kecil. Rayyan langsung menutup cup es krim tersebut setelah dirasa es yang ada di mangkuknya sudah cukup. Rayyan menaruh kembali cup es krim tersebut ke dalam freezer. Sebelum itu, ia tak lupa mengambil sebungkus Chitatto ari dalam rak makanan. Ah, nikmat rasanya memakan semangkuk eskrim vanilla ditemani Chitatto dan sebuah tayangan dari cartoon network. •••••
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD