Part 15

2193 Words

Risma adalah sosok pengganti ibunya yang telah tiada. Risma yang berhati lembut, keibuan dan dengan lapang d**a menerima banyak sekali kekurangan Anna. Risma adalah segalanya untuk Anna dan memikirkan Risma sendiri di rumah ini cukup menyesakkan hati Anna. "Makan yang banyak, Nduk. Nambah kalau perlu." Anna mengangguk, walau dalam hatinya dia terasa tercabik – cabik. Ada rasa bersalah karena Anna tidak bisa menebus segala kebaikan Risma padanya. "Hana juga, kalau perlu nambah. Sambel goreng hati kesukaan kamu masih banyak." "Makasih, Mbah Uti." Hana lahap memakan makanannya. "Ibu buatin teh, ya?" "Nggak perlu, Bu. Nanti Anna buat sendiri." "Halah, nggak apa - apa." Risma beranjak dari duduknya, dia memasak air lebih dulu, mengambil gula, dan mencari teh yang selalu ia simp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD