“Ambillah, uang itu. Kau ke sini bukan hanya menemui Ae Ri, tapi membantu kami juga untuk membereskan pekerjaan ini,” kata Pak Kyu dengan profesional, ia tahu bahwa kehidupan di Korea sangat mahal dan membantu seseorang beberapa waktu saja sudah seharusnya dihitung sebagai upah. “Baiklah, terima kasih Pak Kyu,” ucap Hye Ra dengan wajah sumringah. Ini adalah uang untuk biaya pengobatan sang ibu, ibunya pasti sangat senang jika melihat Hye Ra mendapatkan uang lagi. Hye Ra melambaikan tangannya pada Ae Ri dan Pak Kyu kemudian mereka berpisah di pintu masuk kedai tersebut. Ae Ri melihat Hye Ra yang gigih mencari uang yang benar-benar hasil keringatnya sendiri, sedangkan Ae Ri terlalu banyak meminta sampai akhirnya ia tidak bisa apa-apa saat jatuh miskin. “Anak itu benar-benar gigih, andai a