Ham-yung menghentikan laju mobilnya tepat di depan sebuah rumah yang terletak di lumayan jauh dari kediaman Ham-yung dan terlihat sangat terpencil walaupun rumah tersebut berada di sebuah komplek perumahan. “Nah, sudah sampai. Ayo turun,” ajak Ham-yung dengan perasaan lega, ia merasa bahwa rumah itu tidak akan diketahui oleh siapa pun karena ia tidak pernah mengatakan bahwa ia mempunyai rumah tersebut pada teman maupun keluarga karena ia menganggap bahwa rumah itu akan menjadi rumah paling nyaman yang tidak akan didatangi siapa pun. Ae Ri hanya mengangguk kemudian mengekori Ham-yung dari belakang, mereka pun memasuki rumah yang terlihat rapi tersebut. “Apa ada yang tinggal di sini juga? Rumahnya sangat rapi dan bersih seperti dibersihkan setiap hari,” ujar Ae Ri yang merasa nyaman denga