Tok… Tok..Tok Suara pintu membuat Ae Ri langsung beranjak dari kursinya, ia sudah menduga siapa yang akan datang ke apartemennya siang ini karena ia tahu siapa saja yang mempunyai kartu akses apartemen tersebut. Sebenarnya Ae Ri menyesal juga karena telah memberikan kartu akses itu pada Jung Hwa membuat pria itu dengan mudah masuk ke apartemennya. Benar saja ketika Ae Ri mengintip di lubang pintu ia melihat wajah Jung Hwa yang sangat mengesalkan di depan pintunya. Rasanya sudah mual melihat wajah Jung Hwa yang merupakan sang penjilat. “Ada apa?” tanya Ae Ri tanpa berbasa-basi saat membukakan pintu untuk pria itu. Jung Hwa yang melihat Ae Ri benar-benar sudah berada di apartemen tersebut. “Astaga! Aku benar-benar merindukanmu,” kata Jung Hwa yang langsung memeluk gadis itu, namun peluka