"Piknik keluarganya diundur, papi bilang beres resepsi aja biar sekalian merayakan hari peresmian kamu sold out."
Sial, begitu amat bahasa papi. Jadi, selama ini Wala dicap tidak laku, ya?
Dan itu kabar di hari-hari yang lalu, sekarang sudah lewat, bahkan sudah tiba saat di mana malam pengantin yang harusnya Wala nikmati malah jadi malam penuh ketegangan, tegang karena disidang.
Ya, duduklah Wala di ruang keluarga rumah Semesta, kali ini sidangnya komplit ada tiga abang Wala dan Agil ikut-ikutan kumpul di situ, diajak sama Papi Alam katanya.
Percayalah, yang mau disidang itu Wala, tetapi Agil selaku sosok yang ... kalian juga pahamlah, tidak nyaman duduk di sana, dia ikut-ikutan tegang dan tertekan, terlebih saat tadi di kafe tempat Wala resepsi dia disebut pak oleh Bang Awan. Duh.
"W
