27. Now or Never

1842 Words

"Ciee ... pengantin baru! Kok, semalam sepi-sepi aja, sih, nggak ada suara-suaranya? Minimal ranjang berderit, gitu?" "Baru apanya? Udah sebulan lebih, kali," tukas Wala, "lagian ranjang di kamar gue itu jati usia nenek moyang, kokoh. Gue ngereog juga yang di depan pintu sekali pun gak bakal denger, apalagi emang didesain semi kedap suara, kecuali kalo emang pintunya kebuka." Jawabannya sewot karena Bintang yang ledek. Ya, memang seperti itu mereka. Satu sama lain sensi, padahal kalau ke saudara yang lain santuy-santuy saja, tuh. Bintang pun mencibir. Ah, sudahlah. Nggak seru. Well, dia menginap di lapak ini, kediaman Semesta, jarang-jarang juga, kan, dia bermalam? Bintang paling anti sama yang begitu-begitu soalnya. "Flora mana, Wal?" tanya mami. Ini pagi menjelang siang. Eh, masih j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD