Calon Ayah

2053 Words

Hari demi hari dilewati keduanya dengan baik. Bahkan sekarang ini Danu seringkali memaksa Shalsha untuk berhenti bicara formal diantara mereka. pada kenyataannya, Shalsha masih merasa malu-malu. Kerap kali menyembunyikan wajah memerahnya dari Danu. “Bapak, handuknya dijemur kalau udah pake ih! Jangan disimpen di atas kasur!” Tapi Danu mengabaikan dan tetap saja memakai dasi. “Pak? Bapak?” Sampai Shalsha sadar seharusnya memanggil apa. “Mas Danu.” “Iya sebentar,” jawabnya disertai kekehan. “Nybelin banget sih, dari tadi aku manggil tau.” “Kan Mas itu bukan bapaknya kamu, Sayang,” ucap Danu meraih handuk tersebut dan mencium pipi sang istri sebelum menjemurnya. Danu berangkat bersama dengan Shalsha seperti biasa ke kampus. Shalsha sendiri merasa tidak sabaran untuk memberikan kejutan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD