Pagi-pagi sekali Ale sudah di kantor, ia masih memikirkan kejadian semalam, membuatnya frustasi dan sakit kepala. Ia tidak menyangka perempuan yang ia nikahi ternyata tipe perempuan yang ingin ia hindari dalam hidupnya, ia paling tidak suka kalau harus menikah dengan perempuan yang tidak bisa menjaga kesuciannya. Padahal Ale mati-matian menjaga dirinya hanya untuk istrinya. Ale mengacak ramburnya frustas, ia benar-benar kecewa dan ingin marah. Katakanlah Ale adalah manusia kolot yang hidup di zaman modern. Zaman yang semakin canggih, apalagi di kota-kota besar memang susah ditemukan orang yang benar-benar polos, menjaga kesuciannya hingga menikah, tetapi Ale tidak menganut sekss bebas before marriage. Tak lama kemudian teman satu divisinya baru saja datang, ada hal yang ingin ia kerjakan