Bab Lima Puluh Dua

1038 Words

Saat ini Garrix, Revan, dan Dinda sedang duduk bertiga di sebuah kafe karena Garrix sengaja mengundang Revan dan Dinda untuk membahas masalah kemarin. Garrix ingin semua ini selesai dengan baik-baik tanpa ada ada rasa dendam, marah, atau kecewa. Ia juga berharap setelah ini hubungan mereka masih baik-baik saja. Seperti yang dikatakan oleh Aileen kemarin, semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua. Ya memang benar, Revan dan Dinda bisa dimaafkan. Mereka berhak mendapatkan maaf dari Garrix, meskipun memaafkan orang yang berkhianat adalah sesuatu yang sulit tetapi ia tetap harus lakukan itu agar hati tetap sehat, dan tidak menyimpan banyak dendam yang bisa menyakiti hati. Garrix menatap Dinda. “Jujur gue kecewa sama kalian, tapi ya udahlah ya, it’s be fine. Pertama, gue sama Dinda udah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD