Zeva menarik napasnya dalam-dalam, ia memutuskan untuk hadir ke acara pernikahannya Ale hari ini, ia akan dandan yang cantik, hingga membuat dirinya tampak bahagia sekali. Mungkin dengan begitu akan membuat Ale jadi menyesal karena meninggalkan dirinya. Hati Zeva masih tidak baik-baik saja tapi ia akan berusaha baik-baik saja, ia tidak ingin terlihat hancur hingga membuat Aileen senang. Zeva masih tidak rela jika Ale menikah dengan perempuan lain, karena jelas-jelas perempuan yang menemaninya dari nol adalah dirinya. Delapan tahun terasa sia-sia karena pada akhirnya Ale berpaling darinya dan menikah dengan perempuan lain. Apa bagusnya Aileen hingga mampu membuat Ale meninggalkannya? Kenapa Ale tidak menolak perjodohan itu?
Zeva memperhatikan dirinya di depan cermin, setelah memastikan dir
