Tidak ada yang bisa menggambarkan bagaimana hancurnya hati Zeva saat ini. Delapan tahun penantian dan berakhir seperti ini, seandainya ia tahu akan jadi seperti ini, ia tidak akan membuang waktunya untuk menunggu yang tidak pasti, ia telah menolak banyak hati hanya karena menjaga kesetiaannya pada Ale. Saat ini dunia Zeva terasa berhenti, ia tidak tahu lagi arah hidupnya, setelah Ale memutuskan untuk berhenti berjuang dan memilih untuk menerima perjodohan itu. Yang bisa Zeva lakukan sekarang hanya menangis, tanpa tahu apa yang harus ia lakukan. Ia sangat tahu betul bagaimana sifat Ale, delapan tahun bersama membuat Zeva paham bahwa Ale sangat patuh kepada permintaan orang tuanya. Zeva seperti tidak punya kehidupan lagi setelah mendengar kabar bahwa Ale dijodohkan dan Ale memilih menerima p