Aileen memandang 2 garis biru yang ada di genggamannya, ia menghela napas panjang. Di dalam rahimnya ada seorang anak di luar nikah, hasil perbuatan paksanya Garrix. Andai saja Garrix saat itu bisa lebih menjaga hawa nafsunya pasti Aileen tidak akan hamil di luar nikah seperti ini. Namun, Aileen tidak merasa bersalah atau bersedih karena anak yang di kandungannya tidak bersalah, ia harus tetap menerimanya dengan baik. Ini adalah anugerah yang Tuhan titipkan untuknya. Ia akan menjaga anaknya ini dengan penuh kasih sayang, meskipun kehadirannya tidak diharapkan, ia hadir dengan cara yang salah. Meskipun ini adalah anaknya Garrix tapi ia tidak akan memberi tahu Garrix bahwa ia tengah mengandung anaknya. Ia tidak ingin Garrix masuk lagi dalam kehidupannya, pria itu telah merenggut paksa apa y