Tersisa Dua menit. "Aku butuh namanya." Albert sudah tidak bisa berpikir jernih lagi. Hanya botol kecil itu yang ada dalam mata sayu dan pikirannya. Keinginan untuk bertahan hidup membuatnya lupa dengan Alcina yang masih dia khawatirkan beberapa menit lalu. Di satu menit terakhir, dia menyerah. Entah angin dari mana yang berembus ke arahnya hingga dia bisa menyebut nama polisi yang saat ini koma di rumah sakit. "Haris." "Nama lengkapnya, Albert." Albert sudah tidak tahan lagi. Dia mengepalkan tangan kanan dan memukulkannya berulang kali ke lantai tempatnya bersandar. "Haris... Anggara." Susah payah dia menyebutkan nama itu. Manik matanya hampir menghilang jika sedetik saja Miss Harvey terlambat menuangkan isi botol itu ke mulut Albert. Kemudian Albert tidak sadarkan diri. *** Alc