Dor! Kira melepaskan peluru tepat ke depannya, ke tempat kosong di hadapan Albert. Dedaunan berguguran karena semak-semak yang barusan di tembak Kira. Desingnya memekakan telinga Albert, membuat napasnya tertahan.Jantungnya bergemuruh, benar-benar ketakutan dengan tindakan tegas Kira barusan. "Tidak ada siapa pun, kan?" Alcina meraih lengan Kira, sengaja berdiri di sisi pohon untuk menghalangi pandangan Kira dari Albert yang sebenarnya kaki Albert sendiri sudah tampak oleh Alcina. "KAu berlebihan." Kira mengangguk. "Sepertinya begitu. Apa aku mengejutkanmu?" Alcina menggeleng, buru-buru menarik Kira menajuh dari tempat Albert sembunyi. Albert membuang napas yang sedari tadi dia tahan. Dia bersyukur Alcina bukan gadis bodoh yang tadi berlari tanpa perhitungan. Dia berhasil menarik Kira