Peringatan Axel

1200 Words

Axel mengacak rambutnya. Kerutan di wajahnya menandakan kalau ia sedang tidak enak hati. Laki-laki itu mendengus kesal. Kedua kaki jenjangnya kembali melangkah. Ia berjalan dengan wajahnya yang muram. Menyusuri kembali lorong-lorong rumah sakit. Putus asa? Tentu saja! Sebab gadis yang ingin ia dekati sama sekali tidak mau menerima tawaran baiknya. Aileen sudah pasti mengecap dirinya sebagai seorang laki-laki yang kurang ajar dan tidak memiliki sikap sopan santun. Perbuatan yang ia lakukan kepada gadis itu benar-benar meninggalkan luka yang mendalam di hati Aileen. Hingga Aileen sama sekali tidak menghiraukan permintaan maaf dari dirinya. Meski ia sudah berkali-kali mengucapkan kata maaf—kata yang sama sekali belum pernah ia katakan kepada orang lain, namun Aileen tetap saja pada pendiri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD