Permintaan Axel

1047 Words

"Selamat siang, Tuan!" Sapa satpam dan beberapa yang kebetulan sedang berada di basement gedung kantor. Mereka tampak membungkukkan badan sebagai tanda penghormatan untuk atasan mereka itu. "Hem!" Axel hanya berdehem. Tanpa melihat wajah para karyawannya, ia terus saja berjalan menuju ruangan dengan wajah yang sama sekali tidak bersahabat. Namun bagi yang sudah paham akan sifat dan sikap Axel, mereka sama sekali tidak mempermasalahkan hal demikian. Sebab mereka sudah terbiasa pada sikap cuek yang ditunjukkan Axel. Axel baru saja akan duduk di kursi kekuasaannya saat Tuan Lutfi menyelonong masuk. Axel sempat tergemap akan kedatangan seseorang ke ruangannya yang terkesan terburu-buru dan tanpa permisi. Namun, ketika ia tahu orang tersebut adalah Papanya, pria itu kembali sibuk pada peker

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD