Sesampai di sekolah barrack langsung berjalan santai di koridor sekolah.
Sepi!
Itulah! Kondisi sekolah saat ini. Ck! Bagaimana tidak sepi? Jika barrack saja baru sampai di sekolah hampir pukul 8.00 WIB.
Saat melewati lapangan, ia melihat siswa siswi kelas 10 yang sedang melaksanakan MOS yang berlaku di sekolah.
Barrack tidak memperdulikan itu, ia langsung memasuki kelasnya yang baru.
12 IPA 1
Itulah kelasnya! Ia menatap kelas yang sudah ramai di dalamnya.
Perlahan ia masuk, seketika kelas menjadi hening. Setelah barrack masuk kelas menjadi ramai kembali, barrack menatap sekelas dengan datar.
"Anjing! Gue kira guru bangke lo bar!" gerutu Gilang, sahabat barrack.
Gilang Gerall Alberty Smith nama panjangnya. Oh ayolah! Siapa yang tidak mengenal pria tampan itu? Anak dari pasangan Karelly Gerall Alberty Smith dan Rere Alberty Smith. Ada yang masih mengingat rere? Gadis cantik yang dulu menjabat sebagai sekertaris biancca yang berada di indonesia. Tidak ada yang menyangka memang takdir akan mempertemukan mereka. Gilang pria tampan nan cerdas itu suka membuat onar disekolah, entahlah darimana sifat itu berasal bahkan dulu karel pria yang dingin. Tapi nyatanya anaknya malah menjadi biang onar.
Barrack menatap gilang dengan datar ia berjalan menuju meja yang berada di pojok belakang kelas.
"Bacot!" ketus barrack.
"Ck! Lo masih aja dingin!" kesal Galang.
Galang Gerall Alberty Smith putra kedua dari karelly Gerall Alberty Smith dan Rere Alberty Smith. Ya! Mereka memiliki anak kembar yang tampan. Tetapi, Galang memiliki sifat yang tak jauh dari karel, putra keduanya itu cukup dingin jika berada di luar tetapi akan menjadi hangat jika bersama keluarga dan para sahabatnya.
"Eh, btw lo kenapa telat?" tanya gilang dengan wajah yang dibuat serius.
"Ada urusan sebentar" ucap barrack santai.
"Mentang mentang sekolahan punya mommy lo seenak jidat datengnya" gerutu galang.
"Engga usah bawa bawa mommy gue!" ucap barrack dingin sambil menatap galang dengan tajam.
"Ehh? I..iya bercanda mas bro" ucap galang gugup.
"Mamposss" ejek gilang.
"Kembaran laknat lo!" ketus galang.
"Berisik!" ucapan tajam barrack membuat saudara kembar itu tak berkutik.
"Eh, si katty sama kitty mana?" tanya galang pada gilang.
Katty Gerall Alberty Smith dan kitty Gerall Alberty Smith. Si kembar cantik yang menjadi most wanted girl sekolah, anak dari Farelly Gerall Alberty Smith dan Sabrina Adriana Alberty Smith. C'mon! Siapa yang tidak kenal farel dan rina? Jika dulu mereka sahabat sekarang menjadi sepasang suami istri. Farel pria itu sudah menjadi CEO di Smith Corp sedangkan karel menjadi CEO di Alberty Company. Katty gadis itu sedikit dingin, dan suka mengalah. Sedangkan, Kitty memiliki pikiran yang dewasa dan sedikit pendiam.
Barrack, gilang, galang, katty dan kitty menjadi sahabat dari kecil, dan masih ada beberapa sahabatnya yang berada di kelas 10 dan 11.
"Gimana kabar papi?" tanya barrack pada gilang.
"Papi karel baik kok, kemarin papi sama mami baru pulang dari singapur" ucap gilang.
Barrack hanya mengangguk angguk kepalanya sambil ber'oh' ria.
Tak lama suara cempreng membuat semua murid di kelas mengalihkan pemandangannya. Menatap gadis kembar yang sedang berada di depan pintu kelas lalu berjalan menuju meja yang duduki oleh barrack.
"Kenapa lo?" tanya galang sambil menatap katty dan kitty yang terengah engah.
"Gila! Gue kira gue telat a*u! Ternyata free kelas" ucap katty sambil mengatur nafasnya begitu pula dengan kitty.
"Berisik!" ketus barrack.
"Issh! Dasar es gunung!" gerutu kitty.
"Udah berisik lo berdua duduk tuh di depan kita" ucap gilang.
"Ohya kemaren lo kenapa engga masuk bar?" tanya katty dengan penasaran.
"Ada masalah sedikit di jalan, jadi gue engga masuk aja sekalian" ucap barrack.
"Lah? Orang mah ajak ajak kek kalo bolos!" kesal kitty.
"Gue bilangin papa farel kalo lo bolos!" ketus barrack.
"Dasar tukang ngancem!" gerutu kitty.
"Gil, Si Bryan sama si stefan masuk kelas 11 apa?" tanya katty pada gilang.
Bryan Rossie pria tampan yang baru memasuki kelas 11 itu anak pasangan dari Sandy dan Gabby. Siapa yang tak mengenal mereka berdua? Pasangan yang jarang berantem malah dulu gabby suka berantem dengan bagas, tapi ini lah kenyataannya! Gabby menjadi takdir untuk sandy. Bryan pria itu memiliki mulut pedas yang membuat orang seketika diam dan sakit hati jika mendengar kata kata pedas yang keluar dari mulut sexy pria itu. Mungkin keturanan dari gabby sang ibu.
Stefan Angkasa Stef pria tampan namun cerewet dan playboy. Anak dari pasangan bagas dan sisca. Ya! Semua sudah diatur oleh tuhan, dan semua pun tidak ada yang menyangka memang. Stefan pria itu sudah menjadi sahabat barrack dari kecil. Bryan dan stefan sama sama baru menduduki kelas 11.
"Mana gue tau! Kan si bryan mah baru pulang liburan sama aunty gabby" ucap gilang sambil mengangkat bahunya acuh tak acuh.
"Si stef?" tanya katty.
"Ck! Lo fikir gue emaknya!" ucap gilang sambil mendengus kesal.
"Kali aja" gumam katty.
"Eh, si riri sama si thomas ngomong ngomong mana?" tanya kitty dengan kepo.
"Lo kenapa nanyain orang mulu sih!" ketus galang.
Riri Giana Asfoger putri tunggal dari pasangan Billy dan Jane. Setelah kepergian biancca billy memilih kuliah di Amerika, dan billy bertemu dengan Jane anak beasiswa di Universitas Harvest. Hanya 2 bulan berpacaran billy langsung melamar jane dan 1 bulan tunangan billy langsung mengadakan pernikahan. Riri gadis pintar itu selalu bersikap baik kepada orang baik, ia akan menjadi jahat kepada orang jahat. Entahlah! Sifatnya mungkin keturunan dari billy. Riri pun sekelas dengan barrack, gilang, galang, katty, kitty, bryan, stefan dan thomas.
Thomas George pria tampan dan usil. Anak dari pasangan Deven dan Bella, adik dari billy dan ricky. Namanya juga jodoh tidak ada yang tau, dan itu juga sudah di atur oleh sang maha kuasa. Masih sahabat barrack. Mereka selalu sekelas dengan para sahabatnya kecuali dengan bryan dan stefan.
"Berisik lo pada!" ucap barrack ketus lalu pergi meninggalkan para sahabatnya.
"Itu anak kurang belaian?" tanya galang sambil menatap kepergian barrack yang sudah menghilang di balik pintu kelas.
Tukk!
Katty menjitak kepala galang dengan sadis membuat sang empuh mengelus elus kepalanya yang sudah di siksa oleh katty.
"Ishh! Apaan sih lo!" ketus galang.
"Lo yang apa apaan! Si batu es mana nungkin kurang belaian! Dia mah kurang kulkas!" ucap katty dengan nada kesal.
"Apaan sih lo krik banget" ejek kitty.
"Ribut ae terus sampe kiamat" ucap gilang.
"Kiamat dibawa bawa dosa b**o" ucap Kitty.
"O aza ye kan" ejek gilang.
"Najis! Dasar yonglek" ketus kitty.
"Damat" ucap gilang.
"Berisik anjing!" ucap katty dan galang bersamaan.
"Cieee barengan" goda kitty dan gilang bersamaan.
"Ck! Kembar kembir berisik banget!" Ketus barrack.