Ini sudah lewat beberapa hari sejak konser Lauv itu diadakan, dan ya … setelah semuanya itu, setelah aku dan Jasmine menggoreskan sedikit warna di kanvas kami, semuanya menjadi lebih baik. Aku sangat bahagia, kuharap Jasmine juga bahagia dengan itu. Kesederhanaan yang menyenangkan. Tidak ada perdebatan lagi di antara kami sejak hari itu.
Aku mungkin tak menepati perkataanku sendiri. Katakan saja seperti itu, meski aku sudah berusaha untuk mengantarkan Jasmine ke kampusnya, nyatanya aku selalu gagal dan memposisikan diriku dalam kesibukan seperti lalu lintas yang hampir tak pernah ada hentinya.
Dengan alasan dia mengerti keadaanku, Jasmine selalu menganggapnya bukan masalah sementara aku sebaliknya. Itu masalah cukup serius karena aku hampir selalu gagal bertemu pri
