Susah Dilupakan

1604 Words

Elea yang mulai menikmati cumbuan Gardea itu kehilangan akalnya. Oh seperti ini rasanya ciuman sampai terasa ada kupu-kupu di perutnya? Sialnya pria itu pandai sekali memainkan lidah, memporakporandakan isi mulutnya bahkan mengabsen deretan gigi. Rasanya geli dan juga… “Enghhh… Sayang…” Gardea melepaskan ciuman ketika Elea tidak sengaja memegang bahunya hingga perban itu berdarah. “Ihh! Berdarah! Tuhkan dibilangin jangan macem-macem!” teriak Elea panic. Dia berdiri dari bathub dan meraih handuk. “Dibilas dulu, ayok keluar terus obatin itu tangannya.” Memberikan satu handuk pada Gardea setelah keduanya membilas tubuh. Elea lebih focus pada luka Gardea. Bahkan ketika dia berpakaian, Elea tetap mengomel mengabaikan Gardea yang sedang memandanng tubuhnya penuh nafsu. Apakah Elea tidak sadar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD