PART. 46 KENAPA BUKAN KAMU

1517 Words

Kecupan Sean melata ke seluruh tubuh Mia. Mia menikmati setiap sentuhan Sean ditubuhnya. Baik sentuhan dengan jemari, bibir, maupun lidahnya. Bagi Mia setiap sentuhan berbeda sensasinya. Mia merasa dimanja dan dipuja. Walau tidak ada ucapan pujian dari mulut Sean. "Mia." Sean tak berhenti menyebut nama Mia. Dan kadang memanggil Mia dengan sebutan sayang. Sean terlihat berusaha membuat Mia terlena dengan sentuhannya. Dan memang itulah yang Mia rasakan saat ini. "Tuan." Hanya kata itu yang Mia ucapkan. Sentuhan Sean sungguh memabukkan. Tidak ada kata terpaksa lagi bagi Mia dalam melayani Sean. Semua dilakukan dengan sepenuh hati. Entah ada cinta atau tidak di dalam hatinya, Mia tak peduli. Apa yang Sean berikan, itulah yang ia nikmati. Tidak perlu berpikir tentang masa depan. Mia merasa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD