PART. 36 KELUARGA SEAN

1357 Words

Tiba di rumah. Mereka berdua turun dari mobil. Lalu masuk ke dalam rumah. "Assalamualaikum." Mia menyapa Bik Dinah yang membukakan pintu untuk mereka. "Wa'alaikum salam. Selamat sore, Tuan, Nona. Apa ingin saya siapkan minum, atau perlu sesuatu." Tanta Bik Dinah. "Tidak, Bik. Saya ingin istirahat." "Tuan?" "Saya juga tidak." "Baik." Mereka melangkah lebih ke dalam. "Ayo naik ke lantai atas." Sean mengajak Mia untuk ke kamarnya. "Saya tidak mau tidur di kamar atas. Kepala saya pusing turun naik tangga. Lebih nyaman tidur di lantai bawah. Lebih tenang perasaan saya." Mia mulai berani membantah keinginan Sean. Apa yang ia katakan, itulah yang dirasakan. Mia tidak ingin memaksakan diri hanya untuk menyenangkan Sean. Mia berani membantah, karena sikap Sean terlihat manis beberapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD