Bik Dinah melongo sesaat melihat kemesraan Mia dan Sean. Kemudian perlahan Bik Dinah ke luar dari kamar, memberi waktu pada sepasang suami istri itu untuk bermesraan. Hati Bik Dinah merasa bahagia. Bik Dinah yakin dua orang itu sudah saling jatuh cinta. Tinggal menunggu pengakuan dari Sean saja. Bik Dinah memutuskan untuk pulang, karena tidak ada lagi yang harus dikerjakan. "Ayo, pulang, Pak." Bik Dinah menemui suaminya di lobby rumah sakit. Pak Sutris menatap istrinya yang tidak membawa barang. "Rantang makannya dan baju kotor tidak dibawa?" Tanya Pak Sutris pada istrinya. "Tuan Sean dan Non Mia sedang menikmati yang lain. Aku tidak berani mengganggu mereka." Bik Dinah menjawab dengan hal yang membuat suaminya penasaran. "Menikmati apa, kok kamu tidak berani mengganggu." Pak