Ketika Brian dan Brianna memasuki ruang makan, ada banyak sekali pelayan yang sedang sibuk menata sarapan di meja. "Bi, apa Devian dan Devina belum datang?" Brian bertanya pada salah pelayan yang sudah lama bekerja dengannya. "Belum, Tuan. Apa perlu saya memanggil Tuan Devian dan Nona Devina?" "Tidak usah, Bi. Biarkan saja, paling sebentar lagi mereka juga akan datang." "Baik, Tuan." Pelayan tersebut lalu pergi meninggalkan ruang makan. Sekarang hanya Brian dan Brianna. Keduanya sudah duduk di kursi masing-masing. Brian dan Brianna sama-sama menoleh ke belakang begitu mendengar suara langkah kaki mendekat. "Selamat pagi, Dad, Mom." Dengan penuh semangat membara, Devian menyapa kedua orang tuanya. "Selamat pagi, Kak." Brian dan Brianna membalas kompak sapaan Devian. "Kak, mana Dev