Bab 31. Datang ke Kediaman Utama

1486 Words

"Ehm ... calon mama mertua?" Luna menggumam. Ia ingat wanita yang ia lihat di mobil bersama Hendra. Wanita itu cantik meskipun sudah menginjak usia senja, tetapi memiliki tatapan tajam yang menakutkan. "Ya! Kamu harus datang menyapa sore nanti!" gertak Yulia di seberang. "Oh, ya. Ya, Tante," tukas Luna cepat. Ia menatap ponselnya. Yulia telah memutuskan sambungan dan ia berdebar sangat kencang saat ini. Bagaimana tidak? Luna memiliki firasat yang tidak bagus. Ia ingat Farhan yang sangat sombong pada Dimas, juga Fabian yang melecehkannya dan melakukan tindakan kekerasan padanya. Kini, ia diminta untuk menemui Yulia. Ia sangat takut jika Yulia sangat galak dan memiliki tabiat yang sama dengan Farhan dan Fabian. "Lun, lo kenapa?" tanya Cantika. "Itu jadi mau dikumpulin nggak?" "I-iya. J

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD