Bab 44. Menemukan Luna

1459 Words

Deru sirine terdengar semakin keras. Beberapa mobil polisi berhenti di depan rumah besar keluarga Erlangga. Andre, kepala polisi yang mendapatkan kabar dari layanan darurat langsung melompat turun dan mengetuk pintu. "Tuan Hendra!" panggilnya. "Tolong buka pintunya!" Dari dalam rumah Hendra meminta pelayan untuk membiarkan mereka masuk. "Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Dimas sepanik tadi dan ... apa maksudnya dengan Luna di bawah tanah? Apa kamu nyuruh Luna ngambil anggur lagi?" Yulia menggeleng tak mengerti. Namun, saat ini ia baru sadar bahwa ia telah kehilangan kuncinya. Ia yakin Luna yang mencurinya ketika ia ketumpahan jus jeruk tadi. "Selamat malam! Kami dari kepolisian. Kami mendapatkan laporan bahwa tunangan putra Anda melihat sesuatu yang aneh di ruang bawah tanah. Kami ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD