Bab 48. Anak Bungsu Keluarga Erlangga

1550 Words

Luna semakin mencebik gara-gara Dimas mengatainya cemburu. Yah, ia malu karena mengira wanita di seberang adalah orang asing yang tak ia kenal. Entah siapa pun wanita itu, ia tak suka karena berhasil membuat Dimas tersenyum selebar tadi. Namun ternyata, itu hanya adik Dimas. Luna ingat pernah melihat foto Renata di buffet rumah Dimas. Dan ia tahu dari foto itu terlihat sekali bahwa Dimas dan Aldo sangat dekat dengan Renata. "Dia mau ke sini?" tanya Luna. "Ya. Dia denger kabar kalau kakak udah ditemukan. Jadi, dia mau ke sini jenguk kakak dan juga kamu pastinya," jawab Dimas. Luna menelan keras lalu mengangguk dengan wajah masih ditangkup oleh Dimas. Sedetik lalu, ia mengira Dimas akan menciumnya, tetapi Dimas justru melepaskan pipinya dan hanya mengusap pelan di sana. "Dia cuma adik ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD