TPM-TWENTY

2044 Words

Evander dan Cheryl sudah pulang sejak dua menit yang lalu saat Cheryl yang entah mengapa tiba-tiba ingin segera pulang hingga menyisakan Theodore dan Alaizya yang saling bungkam di depan pelabuhan yang baru saja mereka pijak. "Ala." "Hm." "Kau kedinginan?" "No, aku baik." "Sure, kapan bodyguard mu datang?" "Maybe lima menit." "Mau ku antar?" "Aku_" "Sudah malam, tak baik jika kau menunggu." "Tak perlu, aku baik-baik saja." Dor! Alaizya dan Theodore langsung menunduk saat mendengar suara tembakan yang mengaum di keheningan malam, Alaizya menatap asal suara begitupun dengan Theodore sebelum mereka saling bersitatap. "Siapa itu?" bisik Theodore dibalas gelengan dari Alaizya. Mereka mendirikan tubuhnya bersama dan saling menatap ke segala arah mencari titik si penembak dan hingga t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD