Alaizya menjalankan kakinya memasuki perusahaannya, langkah kakinya pasti dan tegap aura kepempimpinan begitu menguar dan beberapa staf memberhentikan kegiatan mereka guna menunduk sedikit memberi hormat, dan saat Alaizya akan memasuki ruangannya Gretta terlebih dahulu mendekat gadis itu menghentikan langkah kakinya. "Ada apa?" tanya Alaizya tanpa membalikkan tubuhnya. "Ada tamu Nona," balas Gretta seraya menundukkan kepalanya. "Siapa?" "CEO Glorious Corp." Alaizya menggelengkan kepalanya ia membalikkan tubuh seraya menatap Gretta intens. "Dimana?" "Ia di dalam Nona, Mr. Renzuis menolak menunggu di ruang tunggu aku tak bisa mencegahnya," sesal Gretta. Alaizya menghela napasnya pelan lalu mengangguk. "Baiklah." Gadis itu kembali menjalankan kakinya memasuki ruangannya dan benar saja t