Valaria masuk ke dalam ruangannya. Setelah bekerja sampai pukul delapan malam dia berniat untuk langsung pulang. Valaria berkutik dengan ponselnya dan berniat menghubungi Seth. Dirinya berpikir jika pria itu akan datang menjemputnya sembari memberikan kejutan. Dia menarik napasnya panjang saat Seth tidak mengangkatnya. Berpikir jika pria itu saat ini sedang sibuk, Valaria pun meletakkan ponselnya di atas meja lalu merapikan meja kerjanya. Selang beberapa menit dirinya sudah selesai merapikan meja, Valaria mengambil mantel serta tas selempang. Langkahnya tertuntun keluar kamar dengan tangan kanannya menggenggam ponsel. Dia berniat akan menunggu Seth di lantai dasar. Valaria duduk di salah satu sofa yang ada di sana. Dia menyandarkan punggungnya seraya melipat kaki. Sedangkan tangannya