POV Soraya Aku menggendong Kai masuk ke dalam rumah, ibuku datang dari ruang tamu. "Maaf, Sayang, aku meninggalkannya untuk pergi mengecek ayahmu. Dia pasti keluar mencarimu," katanya khawatir. "Tidak apa-apa, Ibu. Itu akan terjadi cepat atau lambat." Aku meletakkan Kai di lantai. "Hai, Kawan, maukah kau membantuku menyiapkan makan malam?" Aku bertanya padanya dan dia menggeleng. "Kau masih marah?" Dia mengangguk. "Aku yakin membantu Ibu di dapur akan membuatmu merasa lebih baik." Aku tersenyum dan merapikan keritingnya. "Kita bisa membuat makanan favoritmu, mac and cheese dengan potongan bacon di dalamnya, kan?" Aku mencoba merayunya agar tersenyum, tanganku meraih dadanya kemudian dengan cepat aku menggelitikinya. Dia tertawa kecil dan mulai bergerak-gerak. "Oke." Dia tertawa. Aku