17. TUBUH POLOS MENGGOYAHKAN HATI

1981 Words

“Noa!” Suara dengan nada tinggi menyapa indra pendengaran Noa begitu kakinya menginjak rumah milik Arghandi – ayah tirinya. Saking terkejutnya, membuat langkah gadis itu terhenti. Delikan tajam dengan raut wajah marah kini harus Noa hadapi. Meski sudah menyiapkan hati, tetap saja aura ketegasan dari Asmitha sulit untuk dihindari. “Dari mana saja kamu? Kenapa hp kamu mati dan nggak kasih kabar Mama? Kamu sengaja menghindar dari kekacauan yang sudah kamu buat?” tanya Asmitha dengan nada tinggi. “Maaf Tante, ini salahku. Harusnya aku ajak Noa pulang, tapi nekat bawa dia keliling untuk mengindari wartawan. Jadi tolong jangan marahi Noa,” ucap Shaga. Noa menghela napas lalu menahan Shaga agar tidak bicara. “Kamu balik ke paviliun saja. Urusan ini, kamu nggak perlu ikut campur.” “Tapi Noa …

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD