11-Akhirnya Menikah

1977 Words

11-Akhirnya Menikah “Ka kau mau apa?” jantungku semakin berpacu dengan hebat. Tapi kewarasanku kembali, aku ingat sesuatu. Dia sudah dua kali php, seolah hendak menciumku, tapi kenyataannya tidak kan? Hahah, aku yakin kali ini pun pasti dia sedang melakukan hal yang sama. Hanya berniat menggangguku saja! Seketika kewarasanku kembali sempurna, tidak ada lagi ketakutan dalam diriku, aku yakin dia pria baik yang tidak akan memperkaosku! Huuh! Aku menoyor jidatnya, sungguh tidak sopan kan aku ini! Aku sendiri sampai terkejut dengan kelakuanku, seumur hidup ini kali pertamanya aku tidak sopan pada orang! Eh pada hewan pun aku belum pernah kok, aku ini baik eheheh. Dia sepertinya terkejut, wajahnya berubah masam dan matanya melotot padaku. Aku jadi takut, dan seketika menciut. “hemm,” be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD