30-Pergi ke Bali “Kenapa belum berangkat kerja,” tanya Ayda yang melihat waktu sudah menunjukkan jam delapan pagi. “Nungguin dulu dokter,” jawab Azam ceria. “Kamu sakit?” Ayda memerhatikan suaminya, dia terlihat baik-baik saja. Tak ada tanda-tanda sakit. Dia malah heran, karena suaminya itu malah terlihat begitu bahagia, dan terus saja tersenyum. “Aneh,” gumamnya pelan. Azam merasa gemas pada istrinya itu. “Yang sakit itu kamu, bukan aku,” menowel hidungnya gemas. “Aku? Aku sakit apa? Aku sehat-sehat saja.” Ayda semakin heran saja, dia menatap suaminya lekat. Karena, tak merasa sakit. Kemarin Cuma meriang saja, tapi kan sudah sembuh. “Kakimu kan sakit,” ujar Azam sedikit jengkel. “Ck ck, Cuma keseleo sedikit. Nanti juga baikkan.” Ayda memutar bola mata malas, merasa heran saja pa
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books