Bahaya baper

1352 Words

Di tengah lorong hotel yang minim penerangan, seorang pria bertubuh tegap tinggi menatap tajam pintu di depannya. Tangannya mengepal kuat. Rahangnya yang dipenuhi bulu tipis berdiri hingga terdengar cetakan gigi-giginya. Setelah beberapa hari mencari tahu tentang siapa pelaku pembuat tanda di punggung calon istrinya itu. Kini akhirnya Dirga menemukan siapa pelakunya. Pria itu, masuk ke dalam hotel Bela dan kembali setelah beberapa jam kemudian. Cemburu? Ck! Tentu saja tidak. Dirga hanya murka karena ia telah membuang waktu dan perasaannya secara percuma selama ini. Dia hanya merasa bodoh saja bagaimana bisa percaya dengan gadis seperti itu bahkan sampai ingin menikahinya. Untung dia tahu lebih dulu kebusukan Bela. Jika sudah menikah? Akan lebih sakit pastinya, kan? Keesokan harinya Dirga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD