Menguping

1009 Words

Rumah kecil Zia yang biasa sepi itu kini begitu ramai, oleh teriakan Qeela dan dengusan Dirga. Cukup menarik isi kepala tapi juga cukup menyenangkan karena akhirnya Zia memiliki teman di kamarnya. Dulu Zia selalu ingin memiliki teman ketika tidur, entah itu adik atau kakak. Tapi selama ini dia tidak pernah merasakannya karena ia tidak memiliki keluarga asli. Namun akhirnya kini ia bisa merasakannya. Bersama Qeela yang sudah ia anggap sebagai keluarga sendiri. Setelah melewati makan malam yang begitu sederhana Zia mengajak Qeela masuk ke dalam kamarnya. Tidur bersamanya hingga pagi tiba. Sedang Zia meminta Dirga untuk tidur di kursi kursi tamu karena tidak ada kamar lain lagi di rumah ini. Tidak mungkin Zia menyuruh Dirga tidur di kamar Bik May, kan? "Kau memintaku tidur disini?" tanya Di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD