When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Sebelum Surya, Bintang dan Semesta memasuki toko alat musik milik Lagompuyu Yentempole, terlihat seorang pria misterius berwajah agak garang menatap ke arah mereka. Pria yang adalah salah satu warga Kota Emas Wentira itu, sepertinya telah mengikuti ketiganya sejak mereka baru datang di kota ini. Rasa-rasanya pria itu mengenali mereka bertiga. "Bukankah mereka ... anggota Keluarga Azkara," katanya. "Aku harus segera memberitahu anggota LAPKAR yang sedang berkunjung perihal mereka bertiga. Aku yakin, aku pasti akan mendapatkan imbalan sebuah emas langka yang berasal dari dimensi tempat para aryash tinggal!" Pria itu dengan cepat pergi menjauhi tempat itu. Ia tidak ingin menyia-nyiakan rezekinya. Sementara itu di lantai dua toko musik milik Lagompuyu Yentempole, mereka yang akan melakukan