Darren merapatkan tubuhnya di salah satu cekungan pintu dekat dengan lift. laki-laki itu berharap keberadaannya tidak ditemukan oleh Harris dan juga Miss Laura yang sekarang sedang berjalan menuju ke arah lift. Mahda sendiri bersembunyi di arah yang berlawanan, debat dibalik tumpukan bangku.
Tempatnya berdebu, Mahda berusaha menahan diri untuk tidak bersin padahal hidungnya sudah terlalu gatal.
Dua orang yang sedang berjalan bersisian itu berhenti tepat di depan, tidak ada lagi obrolan keduanya. Mahda hanya bisa menerawang, dan menyayangkan dengan kelakuan kedua orang guru yang seharusnya bersikap netral.
Masih terdengar jelas di telinganya tentang apa yang dikatakan oleh Harris kepada Miss Laura. Entah apa yang diberikan oleh hari sehingga Miss Laura mengangguk patuh kemudian mereka pe
