Sejak kejadian dari meminta kembali gitar klasik nya dari tangan Gerald, rasa tidak suka mulai tumbuh sedikit demi sedikit, seperti tumbuhan yang merambat merayap di dinding hingga menutupi seluruh permukaan dinding. Bukan hanya anak-anak gen 9 terutama Rey yang benci, melainkan juga Harvey. Kebencian itu terus digaungkan, orang-orang dihasut, bahkan kepala sekolah pun berusaha diracuni dengan isu-isu negatif tentang anak-anak yang 9 dan juga pendampingnya. "Perjuangan kita teramat sangat berat," keluh Harvey. Laki-laki itu kini lebih sering berkumpul bersama gen 9. "Alah, santai aja, Pak. Kita nikmati hidup, jangan diambil pusing." Seperti biasa si makhluk yang selalu optimis menjawab keluhan siapa pun dengan santai. Sekarang malah dia tengah asik menikmati kuaci bunga matahari rasa m