ILY 6

2619 Words

Keisya menghembuskan nafasnya kasar berulang kali karena ia sudah sangat bosan berada di kamar terus sudah seminggu ini. Keadaannya makin hari memang makin membaik, tetapi ia sengaja semakin lama berpura-pura sakit agar mendapat perhatian lebih dari Sean. Semenjak ia sakit, Sean benar-benar memberikan perhatian yang sangat ekstra padanya sehingga Keisya ingin diperhatikan oleh Sean lagi dan lagi. Tapi karena hal itu Keisya harus menanggung akibatnya sendiri yaitu dia harus menerima kenyataan harus semakin lama di kamar sendirian dan sampai akhirnya bosan. Keisya akhirnya mengambil handphonenya guna menghubungi Sean untuk di bawakan makanan. Secara tiba-tiba ia ingin bakso yang ada di dekat kantor Sean. Tak butuh lama bagi Keisya menunggu sambungannya di angkat oleh Sean. “Hallo Abang! A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD