ILY 28

2103 Words

Sean baru saja selesai mandi, namun ia tak langsung tidur. Karena memang ia tidak bisa tidur. Sean berniat untuk menonton saja sampai ia bisa tidur. Mau bekerja takut tidak akan fokus. Maka pekerjaannya akan dikerjakannya besok. Namun sebelum menonton Sean mengambil minum dan cemilan guna menemaninya menonton. “Abang udah pulang,” Kata Keisya sambil berdiri kearah dapur dan mengucek matanya. “Loh kamu bangun? Kenapa bangun? Tidur lagi gih, ini dini hari.” Keisya menggelengkan kepalanya. “Kenapa Abang pulangnya lama? Aku kaget tiba-tiba udah di kamar aja.” “Abang yang angkat kamu ke kamar. Maaf ya Abang pulangnya lama sampai kamu ketiduran gitu. Kamu langsung masuk kamar aja harusnya kemarin, jangan tungguin Abang. Kan udah Abang bilang.” Keisya hanya bisa tersenyum. “Abang mau ngapain

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD