“Kei,” Panggi Zayn membuat Keisya yang sedang makan itu menoleh. “Kenapa?” “Lo udah tahu kalau Bang Sean mau nikah sama Bella?” Keisya menganggukkan kepalanya, lalu sibuk kembali dengan makanannya. “Lo nggak masalah kalau Abang bakalan nikah sama Bella?” Keisya kembali menatap Zayn. “Terus gue harus gimana? Gue harus nangis-nangis mohon-mohon untuk Bang Sean jangan nikah? Selama ini gue udah berusaha, tapi Bang Sean nggak lihat gue sama sekalikan? Gue punya hati, jadi lebih baik gue selamatin hati gue sendirikan?” Keisya kembali menikmati makanannya. “Tapi kenapa ya gue lihat lo nggak baik-baik aja saat tahu Bang Sean bakalan nikah.” Keisya menyudahi makanannya lalu meminum minumannya sampai tandas. “Kalau lo ada di posisi gue, apa lo bakalan bisa baik-baik aja? Gue harus gimana lagi