“Keisya mana Bang?” Tanya Zayn saat ia baru saja dibukakan pintu oleh Sean. “Ada di kamar dari tadi.” Jawab Sean seadanya. Semenjak kejadian tadi pagi, Keisya tak ada keluar dari kamar sama sekali. Sean sudah membujuk Keisya agar makan bersamanya bahkan hanya mau mengantar makanan saja tapi Keisya tak menjawab sama sekali. Sean paham kalau Keisya sedang marah padanya dan tak mau keluar, maka itu ia tak memaksa lagi agar Keisya keluar dari kamar. Zayn datang saat di malam hari dengan berpakaian rapi, menggunakan kemeja panjang namun di lipat sampai siku. “Lo mau kemana?” Tanya Sean saat sadar melihat pakaian Zayn yang terlalu rapi. “Malam ini lo kemana Bang? Ayo ikut kita makan malam. Keisya mau ketemu sama orangtuanya, belum mau pulang sih. Masih ketemuan doang makan malam, orangtua k