bc

BAYI YANG KURANG KASIH SAYANG DAN DIBUANG, DIUSIR DARI RUMAH OLEH AYAH DAN IBU TIRINYA DI USIA 9 TAHUN, MENJADI PENGUSAHA SUKSES

book_age12+
5
FOLLOW
1K
READ
tragedy
like
intro-logo
Blurb

Bryan jones adalah seorang bayi mungil yang imut dan menggemaskan saat baru dilahirkan oleh seorang wanita berpendidikan dan pria b******k. Apes benar nasib Irawan seorang gadis yang tengah menempuh pendidikan tinggi di sebuah universitas ternama di jogjakarta. Ira gadis manis yang seharusnya mempunyai masa depan yang cerah harus menanggung konsekuensi dari tindakan dan pilihannya yang terlalu terburu-buru. Ira mempunyai orangtua yang memiliki status sosial yang lumayan sehingga mampu menawarkan Ira masa depan yang cerah seandainya Ira memanfaatkan dengan baik harapan yang di ulurkan oleh orangtuanya. Sayang sekali semua itu pupus karena pergaulan bebas yang Ira jalani. Dipenghujung pendidikannya Ira bertemu dengan seorang pemuda yang sangat tampan. Dan bila dibandingkan , wajah mereka begitu jauh berbeda. Istilahnya siburuk rupa dan si tampan rupawan. Pemuda yang sangat tampan ini hanyalah orang biasa berprofesi sebagai supir pribadi. Sesungguhnya bila dilihat dari segi profesinya, Ira mungkin tidak akan pernah tertarik dengan pria ini, tapi sayang sekali ketampanannya telah membius hati dan pikiran Ira sedemikian rupa sehingga akhirnya Ira pun rela dipersunting dengan acara yang sangat sederhana oleh charles abidan. Singkat cerita Ira pun di bawa ke rumah orangtua charles dan tinggal satu atap dengan mertua. Dengan bermodalkan cinta mereka menjalani bahtera rumah tangga yang mereka bangun. Dan akhirnya yang ditunggu pun tiba, Ira hamil anak pertamanya dan lahirlah bayi lelaki imut yang diberi nama "Bryan Jones". Hati Ira dipenuhi kebahagiaan menyambut bayi mungilnya yang menawan hati. Berbeda dengan suaminya yang terlihat belum siap menjadi seorang ayah. Charles tidak begitu menyukai kehadiran Bryan jones apalagi dia harus menambah jam kerjanya karena kebutuhan yang meningkat karena kehadiran bayinya. Apalagi di rumah orang tuanya dia hanya bisa membantu orang tuanya ke sawah dan bertani. Sementara Ira pun belum kunjung mendapatkan pekerjaan didesa itu. Desa yang sepi, tidak ada pabrik atau perkotaan. Charles pun semakin berubah, menjadi lebih berani kasar pada Ira. Ira yang merasa disepelekan pun menjadi merasa terhina dan kesal. Charles pun mulai berani memaki, menghina dan main tangan. Ira yang merasa tak tahan lagi, pun membalas, caci maki dan mengelak saat akan di pukul. Ira bahkan berani balas memukul suaminya. Suaminya pun merasa direndahkan sebagai lelaki, dia tidak menyangka Ira akan membalasnya. Setiap hari mereka bertengkar dan tidak ada yang mau mengalah. Sang bayi pun ikut terkena imbasnya, bayi yang seharusnya di penuhi kasih sayang dan cinta malah harus dihujani pertengkaran setiap hari. Hari berganti hari, Ira pun tengah mengandung anak kedua nya. Biaya hidup bertambah, pertengkaran pun semakin sengit. Akhirnya Ira tak tahan lagi dan memutuskan untuk meninggalkan keluarga kecilnya. Bryan jones berumur 3 tahun dan adiknya keith ridel berumur 9 bulan. lengkaplah penderitaan kedua balita ini. Anak-anak yang tidak bersalah harus menanggung keegoisan orang tuanya yang mengambil keputusan untuk menikah tanpa pertimbangan yang matang. Tanpa memikirkan kehidupan yang akan mereka hadirkan di dunia ini dengan tanggung jawab untuk mengasihi, mendidik dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia yang keras ini. Akhirnya Bryan dan keith dirawat oleh neneknya dan kakeknya dan juga dengan pengetahuan yang minim soal mendidik anak-anak. Ira sebenarnya ingin membawa serta anak-anak nya, tapi charles tidak mengijinkannya. Ira mencoba membawa diam-diam anak-anak tapi ketahuan oleh charles dan charles pun mengambil kembali anak-anak nya. Tahun berganti Ira sudah mencari jalan hidupnya sendiri dengan diiringi perasaan bersalah pada anak-anak nya dan hati yang penuh kerinduan tapi tidak bisa menemui anak-anak nya. Akhirnya ia berserah pada nasibnya, hidup terus berjalan dan Ira melanjutkan pendidikan dn mendapatkan pekerjaan yang layak. Dan waktu pun mempertemukannya dengan suami keduanya, ia menikah dengan" orang bule " sebutan untuk orang Eropa diindonesia. Bagaimana dengan nasib anak-anak yang ditinggalkannya? Charles pun menikah lagi dan membawa anak-anak nya . istri keduanya pun membawa anak-anak nya. Dan keadaan menjadi semakin rumit juga dengan perekonomian yang sulit karena pekerjaan Charles hanya supir dan istrinya berjualan di pasar. Pertengkaran pun tak bisa dihindarkan, Lagi-lagi anak-anak menjadi sasaran dan terimbas oleh keadaan yang terpuruk dari orang tuanya. Istri kedua merasa cemburu pada anak tirinya. ingin perhatian lebih diberikan pada anak kandung sendiri. Pengaruh broken home pun telah merusak mental dan kejiwaan anak-anak. suatu saat Bryan melakukan kesalahan yang fatal menurut keluarga itu dan serta merta ayahnya mengusir dan bahkan mengumumkan di koran bahwasanya Bryan jones bukan lagi anaknya. Anak kecil itu tanpa tujuan dan kebingungan penuh pertanyaan di benaknya, kenapa hidup ini begini? Dia terus berjalan mengikuti kemana arus kehidupan akan membawanya.

chap-preview
Free preview
KEMANAKAH ARUS BADAI KEHIDUPAN AKAN MEMBAWA BRYAN JONES?
Setelah diusir dari rumah oleh ayah kandung nya sendiri dan tak tau hendak kemana. Akhirnya Bryan jones meminta belas kasihan pada orang-orang yang memiliki keibaaan hati. Perutnya mulai terasa lapar, dan ia menatap lurus ke arah sebuah restoran di hadapannya. Dia ingin masuk ke dalam restoran tapi takut karena tidak memiliki uang sepeser pun. Hanya dengan wajah memelas akhirnya dia memberanikan diri bicara pada pemilik restoran. "Pak, saya lapar sekali.... tapi tidak punya uang... lirihnya. Tapi saya bisa bantu cuci piring pak... tolong pak... ucapnya dengan air mata berlinang. " Pemilik restoran bertanya , kamu anak siapa?" Bryan pun menjawab bahwa dia adalah sebatang kara karena telah dibuang oleh orang tuanya. "Kenapa kamu di buang nak? tanya Pemilik restoran. Saya dituduh mencuri uang ibu tiri saya sebanyak 5 juta rupiah pak. Pemilik restoran pun menjadi iba mendengar ceritanya dan mempersilakan masuk. Kamu boleh makan disini nak, makanlah yang banyak, dan kalau kamu bisa mencuci piring silahkan tapi sebisamu saja ya, jangan terlalu memaksakan diri bila tak mampu. Bryan pun sangat berterimakasih dan makan dengan lahapnya dan tidak lupa memenuhi janjinya untuk mencuci piring. Bryan bekerja dengan sangat rajin dan dia juga sangat jujur sehingga sang pemilik restoran pun mengangkatnya menjadi anak. Bryan anak yang sangat ramah dan penuh dengan kasih sayang. ia menyayangi orang tua angkatnya melebihi orang tua kandungnya. Dia juga memutuskan untuk berpindah agama mengikuti orang tua angkatnya yaitu islam. Agama yang diwariskan oleh orang tua kandung nya adalah Kristen. Ya dia keturunan suku batak di indonesia . Dan tak terasa sudah 10 tahun Bryan mengikuti ayah ibu angkatnya. Kini dia sudah menjadi anak muda yang sangat tampan. Bryan pun mulai diminati oleh banyak anak perawan di daerah itu, rantau prapat Sumatra Utara. Dia pun mulai merasakan getar getar asmara dihatinya, ya dia mulai jatuh cinta pada lawan jenis. Tak jarang anak perempuan yang datang padanya dan menawarkan cinta, bahkan ada yang mengajaknya untuk menikah. Bryan pun mulai berpikir keras karena dia merasa belum mampu untuk membangun sebuah keluarga. Sebagai seorang lelaki dia belum bisa menunjukkan bahwa dia telah mampu untuk membiayai istri dan anak-anak nya kelak. Dia ingat betul bagaimana kehidupan keluarga kandungnya yang begitu hancur oleh karena kemiskinan ditambah lagi tanpa pengetahuan yang lengkap tentang suatu pernikahan serta tanggung jawab pernikahan dan bahwa pernikahan itu akan menghadirkan nyawa nyawa baru ke dunia ini dan sebagai orang tua yang bertanggung jawab mempersiapkan anak-anaknya untuk menghadapi dunia kejam ini. Akhirnya Bryan memutuskan untuk berpamitan pada orang tua angkatnya dan merantau ke Jakarta. "Mau ngumpul modal buat nikah pak", katanya pada orang tangkatnya itu, mereka pun merelakan kepergiannya. Dibekali dengan ongkos dan modal seadanya. Bryan pun sangat berterimakasih pada mereka. Dengan naik bus Bryan pergi menuju kota Jakarta,dan akhirnya tiba di Pelabuhan Merak. Dari situ dia mulai pergi ke arah tangerang. mulai mencari rumah kost serta mencari pasar, dia berencana untuk berjualan. Diawali dengan menjual kaset VCD di kaki lima. Bryan muda berumur 19 tahun tidak punya gengsi, dengan ramah di berteriak pada orang orang lewat agar membeli barang nya. Dagangannya pun laku dan banyak yang membeli sampai dia terkenal sebagai pedagang batak dan palingn ganteng di daerah itu. Perawakannya tinggi dan tampan ia, paling menonjol di daerah itu. Dalam waktu singkat anak anak perawan pun banyak yang mendekatinya. Lagi-lagi bahkan tak sedikit yang mengajaknya menikah. Bryan yang pernah trauma dengan masalah keluarganya pun sangat berhati-hati dalam memilih wanita untuk di jadikan sebagai istri. Dia tak ingin menikahi wanita yang mau menerimanya hanya disaat dia berjaya tapi juga disaat susah karena hidup ini adalah pasang surut. Dia pun berniat menguji para wanita itu dengan memberi mereka masing-masing dengan nilai uang yang sama setiap harinya, dan setelah beberapa tahun berlangsung, dia pun berpura-pura sedih pada masing-masing wanita itu dan mengatakan dia kehabisan uang dan tidak memiliki modal lagi untuk usahanya. Dan dari 20 wanita itu, hanya satu yang tetap bertahan dan setia padanya. Dia bernama "entin surtinah" gadis sunda yang baru saja menyelesaikan pendidikan sekolah menengah. Dia menawarkan modal pada kekasihnya dan berkata bahwa itu adalah uang yang selama ini dia kumpulkan adalah uang pemberian Bryan setiap hari nya. Maka Bryan pun menyimpulkan bahwa entin adalah gadis baik dan setia serta tidak boros dan Bryan pun memutuskan untuk memilih entin sebagai istrinya. Mereka pun melangsungkan pernikahan sederhana menurut hukum Islam. Entin bukan hanya gadis yang cantik secara lahiriah, tapi juga terbukti cantik batinnya. Di awal pernikahan mereka, mereka hidup saling mencintai, saling memahami dan saling percaya dan saling setia meski keadaan masih belum seperti yang diharapkan. Entin pun mulai hamil anak pertama, dengan hidup memiliki uang pas-pasan. Bryan tidak lagi berjualan VCD. Dan dia mulai bekerja pada toko pakan ternak, diawali sebagai pelayan di toko itu, tapi karena kejujuran nya, majikan pun mempercayakan untuk berbelanja persediaan toko. Beberapa tahun Bryan bekerja disitu sampai dia paham akan bisnis jual pakan tersebut dan akhirnya dia pun membuka tokonya sendiri bebbekal ilmu yang dia peroleh dari majikan toko pakan tempat dia bekerja sebelumnya. Mereka berdua bekerja bersama dan dengan kejujuran satu sama lain, sehingga toko yang mereka buka pun menjadi jaya. Dan perlahan tapi pasti Bryan pun memulai usaha yang lain yakni peternakan ayam dan property dan saat ini dia juga sudah membuka bisnis jual beli mobil. Demikianlah kejayaannya bertambah tahun demi tahun dan kini anak bungsunya telah berumur 20 tahun. Bagaimana dengan ayah kandungnya yang telah mengusirnya saat kanak-kanak dulu? ya, dengan perasaan malu, ayahnya pun meminta maaf pada Bryan dan terlebih sangat malu lagi pada saat Bryan memberikan perawatan yang terbaik padanya saat sakit dan hampir mati. Ya Bryan tidak menyimpan dendam pada ayah kandungnya dan ibu tirinya meski telah memperlakukan dia sangat hina saat dia masih kanak. Kebaikan hati Bryan itu sendirilah yang memukul mereka tanpa ampun. Bryan sendiri setelah bangkit dan maju secara ekonomi,maka dia pun kembali memeluk agama Kristen dan membawa serta anak istrinya menjadi umat Kristen. Dia sangat disegani di daerah itu,meski dia kembali menjadi Kristen,dan anak keduanya disekolahkan di asrama Kristen. Demikianlah cerita kehidupan nyata ini sampai di sini.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
218.9K
bc

My Secret Little Wife

read
115.4K
bc

Tentang Cinta Kita

read
202.2K
bc

Siap, Mas Bos!

read
19.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
4.7K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
16.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook