“Pengen dipuasin” Keyra hampir serangan jantung mendengar ucapan Bastian yang seenaknya. “Sayang…bantuin yah, heum…” Oke, Bastian mulai meminta yang aneh-aneh. “Bantuin apa Bas?” Bastian semakin menyeringai. “Pinjem tangan loe Key” Bastian bahkan melepaskan celana kainnya. “Gila loe Bas, gak mau gue Bas…pulang sana, minta sama istri loe.” Bastian mendecak kesal. “Key, kenapa sih selalu bawa-bawa istri gue? Loe sendiri tau kalo gue nikahin Aurel cuma biar nyokap gue mau operasi. Untuk urusan yang lain, gue mau loe.” Keyra mengusap wajahnya. “Gue mau loe yang nyentuh gue, gue mau loe yang puasin gue, bukan orang lain.” “Loe main sendiri aja Bas, lagian biasanya loe juga bisa sendiri. Atau mandi gih sana.” Keyra membuang muka. “Sayang…” panggil Bastian dengan nada