bc

Toxic Love Series: Unstoppable Love

book_age18+
2.9K
FOLLOW
23.9K
READ
billionaire
possessive
family
drama
bxg
office/work place
first love
friendship
gorgeous
like
intro-logo
Blurb

Area 21+

Bertahan dalam hubungan toxic itu seperti pisau dua mata. Terlalu menyakitkan untuk mengakhiri. Tapi, juga sangat mengerikan untuk saling bersama.

Bastian tetap pada pilihannya, yaitu mencintai seseorang yang menjeratnya dalam tuntutan, kecemburuan, dan kesakitan. Sementara Keyra juga tetap pada pilihannya, bertahan dalam hubungan tanpa status yang ia pikir mampu memberinya kenyamanan. Nyatanya justru pertengkaran tak berkesudahan yang mereka dapatkan.

Apakah akhirnya Bastian dan Keyra mampu lepas dari hubungan toxic itu? Atau justru makin tenggelam dalam rasa sakit mereka?

chap-preview
Free preview
Chapter 1
Sebuah mobil berhenti di parkiran sebuah cafe di kota Jakarta. Empat orang gadis turun dari mobil itu ditambah seorang laki-laki muda turun dari kursi kemudi. Mereka berlima masuk ke cafe dan mulai memesan makanan dan minuman yang mereka inginkan. “Caramel Macchiato dan roti bakar toping keju” ucap si manis Feli.  Gadis dengan senyum manis itu adalah penggila roti, segala macam roti sepertinya sudah pernah ia coba. Feli tersenyum manis usai menyebutkan pesanannya. Hari itu ia mengenakan baju kaos berwarna abu-abu serta mini skirt yang hanya menutupi sebagian paha mulusnya. “Vanilla latte sama nachos” ucap Nella.  Seperti halnya Feli, Nella hari itu memamerkan paha putihnya dengan mengenakan mini dress berwarna tosca. Nella adalah penggila tosca, jadi semua barang-barangnya berwarna tosca. Tas selempang berwarna tosca, case HP berwarna tosca, bahkan heelsnya juga berwarna tosca. “Lime citrus soda and onion ring” ucap Jena yang duduk manis di samping kekasihnya.  Hari itu Jena terlihat anggun dengan dress selutut berwarna coklat. Yah, jika bersama Albert, Jena mau tak mau harus menurut untuk tidak memamerkan pahanya. Tentu saja kekasihnya akan melarang Jena mempertontonkan bagian-bagian tubuhnya. “Espresso” ucap Albert.  Ia tidak perlu memesan makanan apapun, toh ia tetap akan menghabiskan pesanan sahabat-sahabatnya setelah cewek-cewek itu sibuk berfoto dan mencicipi sedikit pesanan mereka. Selanjutnya sehabat-sahabatnya akan sibuk dengan ponsel masing-masing untuk update di i********:. “Jus apel” ucap Keyra.  Keyra mengenakan baju kaos berwarna putih yang dipadukan dengan celana jeans panjang. Wajahnya polos tanpa make up, bahkan tanpa lipstick yang dipoleskan di bibirnya yang tipis. Meski demikian, Keyra selalu menjadi pusat perhatian karena kecantikannya yang alami. Keyra memiliki bola mata berwarna coklat yang dipermanis dengan bulu matanya yang lentik. Alisnya tebal dan tertata rapi meski tanpa pensil alis. Hidungnya mancung dengan dagu yang lancip. Bibirnya berwarna pink alami, jadi tanpa lipstick sekalipun bibirnya sudah sangat indah. Keyra fokus dengan ponselnya saat sahabat-sahabatnya sibuk berfoto. Keyra sebenarnya suka berfoto seperti gadis-gadis lainnya, hanya saja tak seekstrim tiga sahabatnya yang lain. Keyra malah sibuk menonton video mukbang di ponselnya yang memperlihatkan seorang youtuber yang sedang menimati bakso lava dengan cabe yang lumer begitu baksonya dibelah. Menonton video mukbang adalah salah satu hobby Keyra, gadis itu sebenarnya sangat suka makan. Namun, demi bentuk tubuhnya ia rela diet ketat. Cantik itu gak gampang loh, benar sekali. Keyra sampai-sampai harus benar-benar selektif dalam memilih makanan. Meskipun ujung-ujungnya ia seringkali kebablasan dan lupa diri saat sudah berkumpul dengan sahabat-sahabatnya. Dua orang laki-laki mendekati meja Keyra dan sahabat-sahabatnya.  “Boleh gabung gak?” tanya laki-laki dengan kaos hitam itu.  Feli dan Nella saling sikut sambil cengengesan melihat dua laki-laki itu.  “Boleh” Feli dan Nella menjawab serempak.  Dua laki-laki itu akhirnya duduk di meja sebelah yang masih kosong karena meja Keyra dan sahabat-sahabatnya sudah penuh. Dua laki-laki itu memperkenalkan diri. Si baju kaos hitam bernama Jeremy sementara temannya yang memakai kemeja bernama Mario. Sahabat-sahabat Keyra menyambut keduanya dengan baik dan saling memperkenalkan diri. Saat semua teman-teman Keyra selesai menyebutkan namanya masing-masing, tibalah giliran Keyra. Namun, gadis itu masih sibuk dengan ponselnya. Nella menyenggol kaki Keyra. Keyra melirik sekilas dua orang laki-laki yang sedang menatapnya dengan tatapan penuh kekaguman.  “Kalian jualan sesuatu?” tawa sahabat-sahabat Keyra pecah seketika.  Jeremy dan Mario tentu menjadi salah tingkah dan menggaruk tengkuknya.  “Bukan, cuma mau kenal kok” jawab Jeremy sambil senyum malu-malu. “Jangan diambil hati, Keyra emang suka becanda” ucap Jena setelah mereka menyelesaikan tawanya.  Sesi perkenalan berlanjut, meski Keyra tidak bergabung. Padahal niat Jeremy dan Mario adalah untuk mengenal Keyra. Tapi, apalah daya orang cantik mah bebas. Bebas milih cowok maksudnya. Ponsel Keyra berdering, Keyra berdiri dan keluar dari cafe tersebut untuk menjawab panggilan dari salah seorang temannya. Saat Keyra keluar untuk menjawab teleponnya, Jeremy bertanya ke sahabat-sahabat Keyra apakah sang pujaan hati sudah memiliki pacar atau belum. Sontak sahabat-sahabat Keyra menjawab dengan gelengan kepala mereka. Keyra memang tidak memiliki pacar, namun yang mengantri untuk menjadi pacarnya sangat banyak. Lagi-lagi orang cantik mah selalu punya banyak penggemar. Jeremy dan Mario terus memandangi Keyra yang masih sibuk menjawab panggilan teleponnya di luar cafe. Tiba-tiba seorang laki-laki muda dengan setelan jas menghampiri Keyra dan mengacak-acak rambut gadis itu. Jeremy dan Mario sontak saling pandang melihat kedekatan laki-laki muda itu dengan Keyra. Keyra bahkan terlihat biasa saja saat rambutnya diacak-acak oleh laki-laki itu. Jeremy dan Mario masih sibuk memikirkan apa hubungan Keyra dan laki-laki tadi saat laki-laki itu kini sudah bergabung dengan mereka. “Siapa?” tanya laki-laki itu kepada sahabat-sahabat Keyra dengan arah dagunya yang menunjuk ke arah Jeremy dan Mario.  “Biasa Bas, penggemarnya Keyra” jawab Nella dengan santai.  Laki-laki bernama Bastian itu hanya mengangguk. Bastian adalah salah satu sahabat Keyra, mereka berenam sudah dekat dan selalu bersama sejak SMA. Bastian duduk di kursi yang tadi diduduki oleh Keyra dan meminum jus apel milik Keyra. Keyra kembali bergabung dan merengut kesal saat melihat jus apel miliknya sudah hampir habis. Padahal ia baru meminumnya sedikit. Keyra mengambil gelasnya dan berpindah duduk di meja yang diduki oleh Jeremy dan Mario. Tentu saja Jeremy dan Mario tersenyum sambil menyambut Keyra. “Loe minumnya pake sedotan gue?” tanya Keyra dengan wajah kesal.  Bastian juga ikut berpindah dan duduk di samping Keyra.  “Jorok banget sih” Bastian hanya tersenyum.  “Ya udah pesen lagi aja, pesen sepuas loe. Entar gue bayarin.”  Bastian memanggil waiter dan memesan jus apel untuk Keyra dan Ice Americano untuknya. Jeremy dan Mario terus berusaha mengajak Keyra mengobrol, sesekali Keyra menanggapi dengan anggukan atau gelengan ketika dua laki-laki itu menanyainya. Ponsel Keyra bergetar tanda pesan masuk. Ia membuka aplikasi w******p untuk melihat pesannya.  Sebuah pesan dari Bastian yang isinya “Key, gue gak suka kalo loe deket sama cowok lain.” Keyra menghela nafas lalu kembali menonton video mukbang dari youtuber favoritnya. Hubungan Keyra dan Bastian memang sedikit tidak jelas, dibilang pacaran tidak juga. Namun, Bastian selalu mewanti-wanti Keyra agar tidak dekat dengan laki-laki manapun. Bastian sebenarnya berkali-kali menyatakan perasaannya pada Keyra, namun Keyra enggan memiliki hubungan apapun. Sebenarnya Keyra juga memiliki perasaan yang sama terhadap Bastian. Keduanya saling menyayangi, namun gadis itu tidak ingin berpacaran. Padahal mereka sering bertengkar karena cemburu ketika yang lain dekat dengan orang lain. Saling cemburu, saling cinta, namun lucunya status mereka hanyalah sebatas sahabat. Jeremy dan Mario masih terus berusaha mengajak Keyra berkomunikasi. Saat Keyra sudah benar-benar lelah dengan ocehan dua laki-laki itu, ia menyandarkan kepalanya di lengan Bastian.  “Pegangin Bas” ucap Keyra dengan nada manja sambil menyodorkan ponselnya agar dipegang oleh Bastian. Bastian tentu saja menyambut Keyra dengan senang hati. Bastian menatap Jeremy dan Mario sambil tersenyum penuh kemenangan. Sahabat-sahabat Keyra yang lain hanya saling cekikikan, mereka sudah hafal dengan tingkah Keyra. Saat gadis itu lelah dengan para penggemarnya, Bastian akan diminta turun tangan untuk mengambil peran seolah-olah mereka berpacaran. ****

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

KISSES IN THE RAIN

read
57.7K
bc

Bercumbu dengan Bayangan

read
22.0K
bc

Sweet Sinner 21+

read
902.0K
bc

Married By Accident

read
225.8K
bc

Terpaksa Nikah (18+) (Indonesia)

read
95.4K
bc

Gadis Kartu Kredit

read
199.1K
bc

Crazy In Love

read
406.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook