Chapter 44

2309 Words

Keyra mengerjapkan matanya perlahan. Ia melihat sekeliling kamarnya. Kepalanya terasa berat sehingga ia memutuskan untuk kembali memejamkan mataya. Baru sedetik Keyra memejamkan matanya, namun ia kembali membuka matanya karena kesadarannya sudah kembali. Ingatannya terputar tentang kejadian semalam. Keyra mengacak-acak rambutnya dengan frustasi. “Aaahhh… mau taro dimana muka gue” Keyra menjambak rambutnya. Keyra memang tak pernah mabuk sebelumnya. Alasannya yah apapun masalah yang ia hadapi sebelumnya ia tak pernah melarikan diri ke minuman-minuman beralkohol. Sahabat-sahabatnya juga tak pernah membawanya minum-minum jadi Keyra sama sekali tak berpengalaman soal minum. Bastian dan Albert memang seringkali minum bersama dan mabuk-mabukan, tapi dua orang itu tak pernah melibatkan Keyra,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD