Marsha menoleh ke arah suara itu, dengan memeras otak kecilnya yang terkadang suka lambat untuk berfikir, mungkin efek karena dia sering di pukuli ketika kecil.
"Marsha...kamu di mall juga..." suara itu semakin mendekat, membuat jantung Marsha semakin berdegub kencang, sedangkan pria itu malas dia berurusan dengan keramaian.
"Kamu selamat kali ini, bocah kecil. Awas saja kita ketemu sekali lagi. Habis kamu aku buat!" Bisiknya ke teling Marsha dan sekilas terlihat keintiman di antara keduanya. Langsung dengan sigap, Marsha menarik tangan pria itu dengan kuat, hingga membuat pria itu mendekat tanpa sadar.
"Bantu aku kali ini. Urusan kita, nanti kita urus. Aku mohon..." bisik Marsha tepat di telinga pria itu. Membuat pria itu terkekeh.
"Kita tidak memiliki hubungan baik sebelumnya. Tidak
